RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP ANGGOTA TNI YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM TAHAP PENYIDIKAN

Abstract

penelitian ini bertujuan mengetahui dapat atau tidaknya anggota TNI yang melakukan penyalahgunaan narkotika diberikan keadilan restorative dan mengetahui bagaimana “Restorative Justice Terhadap Anggota Tni Yang Melakukan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Dalam Tahap Penyidikan” Penelitian ini menjelaskan dan membahas mengenai restorative justice terhadap penyalahgunaan narkotika namun dengan subjek hukumnya yang merupakan bukan dari warga sipil tetapi prajurit militer. Pasal 127 ayat 1 huruf a UU No.35/2009 mengenai Narkotika mengatur pengaturan hukum bagi pengguna Narkotika golongan I. Penganiayaan terhadap diri sendiri terhadap opiat golongan I diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun, demikian juga oknum TNI yang terbukti menggunakan opiat golongan I diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun. Berbeda dengan undang-undang yang berlaku umum, yang menetapkan bahwa hukuman maksimal empat tahun atau menjalani masa perawatan dan/atau perawatan rehabilitasi, terdapat pengecualian karena dalam lingkungan militer tidak ada pengakuan atau pertimbangan dalam melaksanakan keputusan rehabilitasi karena alasan apapun.